Jumat, 02 Maret 2012

LATAR BELAKANG ORANG MENGIKUTI ALIRAN SESAT



Pembahasan ini akan menjelaskan kenapa setiap aliran sesat memiliki pengikut yang tidak sedikit. Sebab, keadaan manusia (orang-perorang) berbeda-beda. Paling umumnya sebab adalah:
1. Keawaman Tentang Agama . Sudah menjadi pemandangan umum di mana-mana, bahwa banyak orang yang mengaku beragama Islam tetapi tidak banyak tahu tentang ajaran-ajarannya, kecuali hanya sebatas shalat, puasa, zakat, dan haji. Ada sangat banyak permasalahan aqidah (keyakinan) yang wajib diketahui oleh setiap muslim, dan dengan itu maka ia dapat terselamatkan dari pengaruh paham sesat. Sayangnya, meski majlis ta'lim, para ustadz, dan pengajian bertebaran di mana-mana, orang-orang Islam yang awam ini tidak mau menyempatkan diri untuk belajar. Sehingga, dengan ketidakmengertiannya tentang agama, dia mudah diajak atau dipengaruhi.
2. Kekaguman . Banyak orang yang memutuskan untuk mengikuti paham seseorang tentang agama semata-mata karena kagum pada kemampuan pribadi orang tersebut, seperti: Hafal al-Qur'an, hafal hadis, sering mengeluarkan dalil, mengemukakan pemikiran yang terkesan baru ditemui, kepribadian yang menyenangkan, cara dakwah yang simpatik, dan lain sebagainya yang membuat seseorang merasa baru menemukan pencerahan dan jalan kebenaran di dalam beragama.
3. Kebutuhan Ekonomi/Materi. Takut lapar dan kesusahan menjadi peluang paling mudah bagi orang-orang sesat untuk merekrut pengikut, terlebih bagi golongan sesat yang berkelebihan materi atau sumber-sumber dana. Mereka dapat menarik simpati korbannya dengan lebih dulu mengambil simpati melalui program-program santunan atau bantuan bahan makanan. Setelah tumbuh kepercayaan mereka terhadap para penyantun, jadilah mereka seperti kerbau yang dicocok hidung; ke mana saja ikut yang penting makan.
Bukan hanya orang yang takut lapar atau susah yang mudah diperdaya1 dengan cara seperti itu. Orang-orang yang punya kepentingan bisnis atau keuntungan materi pun bisa menjadi sasaran empuk kesesatan mereka, yang dengan mudah dapat diperdayai dengan hubungan kerja sama, peluang bisnis, peluang kerja, bantuan modal, dukungan dana, atau pemberian hadiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar