Jumat, 11 Mei 2012

PBNU dapat Kuota 70 untuk Beasiswa Australia

Sikap optimis seharusnya muncul bagi peserta ujian seleksi beasiswa ke Australia yang diselenggarakan di gedung PBNU, Jum’at, 11 Mei 2012 karena jumlah kuota beasiswa yang diberikan ke PBNU dari Australia mencapai 70 buah, baik untuk program S2 atau S3.

Ketua Seleksi beasiswa Ahmad Ridho menjelaskan, peserta ujian S2 berjumlah 212 orang sedangkan S3 sebanyak 50 orang. “Kami berharap agar mereka yang lolos nanti dapat menuntut ilmu dan memperjuangkan ajaran ahlusunnah wal jamaah ala NU,” katanya.

Ia menjelaskan, PBNU sangat serius dalam mengembangkan SDM-nya. Jika dahulu program beasiswa didominasi ke negara Timur Tengah, saat ini terdapat perluasan dengan cakupan negara-negara Amerika, Eropa dan Australia. Sebagai informasi tambahan, pada April lalu, baru saja diselenggarakan ujian beasiswa ke Amerika Serikat dan setelah ujian ke Australia, dilanjutkan proses seleksi ke Taiwan.

“Untuk ke Eropa, sedang kami lakukan penjajakan,” jelasnya.

Sementara itu Sekjen PBNU H Marsudi Syuhud menjelaskan belajar ke luar negeri merupakan jihad untuk memperjuangkan ajaran aswaja, termasuk mempersiapkan ilmu untuk berkiprah di berbagai bidang.

“NU merupakan organisasi besar yang membutuhkan banyak sumberdaya manusia untuk mengisi berbagai peran, karena itu perlu banyak tenaga profesional untuk menanganinya,“ paparnya.

Materi ujian kali ini meliputi Test Potensi Akademik (TPA) dan ke-NU-an. Dari catatan NU Online, peserta ujian berasal dari seluruh daerah di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar